Selasa, 13 Januari 2009

Mencoba Bertahan

Seorang suami sangat berbahagia ketika sang dokter mendiagnosa bahwa istrinya akan mengandung seorang anak..Diliputi dengan rasa bahagia yang amat sangat hingga akhirnya mereka berpelukan...
namun...dipertengahan bulan,bayi dalam kandungan istrinya tidak dapat bertahan..
akhirnya sang istri pun mengalami keguguran di trimester yang pertama...
sedih....namun mereka mencoba bertahan dan bersyukur...

Tahun berikutnya ternyata Tuhan memberikan sukacita yang besar (untuk kedua kalinya) karena sang istri kembali dinyatakan hamil..
Sambil menangis dan berpelukan, pasangan suami istri ini mencurahkan segala kesukacitaan hatin mereka atas kesempatan kedua yang mereka miliki..yaitu...seorang anak....
begitu sayangnya mereka terhadap sang anak,hingga sang istri mencoba berbagai cara agar bayinya tidak mengalami keguguran...
Trimester pertama dilalui sang istri dengan sukacita....
Begitupun dengan trimester kedua....

namun....naas....


Bukan karena sang istri keguguran...
namun tiba2 di akhir 9 bln kehamilannya sang istri kejang-kejang dan harus dilarikan ke rumah sakit...
"ada apa???"

Sang dokter mendiagnosa sang istri mengalami tumor otak ganas...suaminya seolah tak percaya..namun memang ini kenyataan yang harus dihadapinya...
beberapa hari menjelang kelahiran bayinya, tiba dokter berkata bahwa otaknya sudah tidak berfungsi...
"lalu bagaimana sang istri masih tetap hidup??"

Sang istri dapat hidup karena alat yang masih memompa jantungnya agar tetap berdetak meski otaknya sudah tidak berfungsi...
Segera sang dokter memberikan steroid untuk disuntikkan ke bayi yang masih dalam kandungan selama 48 jam agar paru-parunya dapat berkembang sempurna....

Di hari kelahiran sang bayi, dokter melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan sang bayi tersebut..ketika bayi itu lahir,tangannya didekatkan ke tangan sang ibu lalu di letakkannya sang bayi dalam pelukan ibunya...
ketika suaminya melihat kejadian itu,menangislah ia...

"bagaimana istrinya bisa mendapat tumor otak ketika ia sangat menantikan sang buah hati?"

kembali untuk menahan emosi yang bergejolak, tiba-tiba dokter memberhentikan mesin pemompa jantung dan........
yaaa....istrinya harus meninggalkan dirinya dan anak yang baru lahir dari rahimnya....

Aku tersentak ketika mendengar cerita ini...aku pun menangis...memang sangat sentimentil kedengarannya...tapi aku sangat mengerti perasaan sang suami..
kehilangan seorang istri yang melahirkan buah hatinya...
aku seolah berdiri ditengah-tengah kejadian itu..melihat dengan jelas kejadian itu...
melihat keluarga kecil ini mencoba untuk bertahan...
sang istri mencoba untuk bertahan demi sang anak...
sang suami mencoba bertahan demi keluarganya...
Apa yang Tuhan pikirkan???
Apa Tuhan tidak melihat kebahagiaan mereka saat mereka dikaruniakan seorang anak??
Apa yang Tuhan mau dari mereka???

Aku pun marah kepada Tuhan melihat kejadian ini...
tapi aku sadar...Tuhan yang mengatur semua hidup kita...jika Tuhan berkehendak, tak ada yang mustahil..termasuk kematian...

Semoga smua orang belajar dari kejadian ini...mencoba untuk tetap mengucap syukr...
mencoba untuk bertahan saat masalah mulai hadir di kehidupan pribadi lepas pribadi...
dan tetap berdoa...

Tidak ada komentar: